Jumat, 07 November 2008

Ritual Adat Unan-unan

Masyarakat suku Tengger yang mendiami kawasan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur memiliki tradisi unik untuk mengusir makhluk halus sekaligus untuk menyelamatkan desa mereka dari malapetaka.

Ritual yang digelar setiap 5 tahun sekali ini dikenal dengan ritual Unan - Unan yang berarti penyempurnaan kekurangan atau perbuatan yang telah merugikan kehidupan.

Ritual Unan - Unan diawali dengan mengarak sesaji berupa kepala kerbau dari Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo menuju sanggar pemujaan ditempat pendiri desa (punden). Seluruh tokoh agama, tokoh desa dan warga suku Tengger berpakaian adat ikut serta dalam arak - arakan dengan diiringi gamelan Jawa dan tarian Reog.

Doa - doa dan mantra dibacakan sepanjang perjalanan menuju sanggar pemujaan. Cara ini dilakukan agar seluruh makhluk halus tidak mengganggu sepanjang ritual berlangsung. Setibanya disanggar pemujaan dukun dan para tokoh adat mengambil tempat untuk melakukan sembahyangan dan memantrai air suci.

Air suci itulah yang kemudian ditabur kepada seluruh peserta upacara adat, sebagai simbol pengusiran kesilauan hidup.

"Tradisi ini dilakukan untuk meminta keselamatan dan dijauhkan dari mara bahaya serta minta diberikan rejeki didalam melakukan aktifitas pertanian, khususnya di desa Tengger, Desa Ngadisari ini untuk kedepannya" ujar Supoyo, Kepala Desa Ngadisari.

Bagi warga suku Tengger, ritual Unan - Unan ini sangat penting karena menyangkut keselamatan jiwa bumi dan seluruh makhluk di bumi ini. Mereka berharap setelah ritual Unan - Unan akan terwujud kehidupan yang lebih baik.

Selain untuk membersihkan desa dari gangguan makhluk halus, ritual Unan - Unan juga bertujuan menyempurnakan para arwah yang belum sempurna untuk kembali ke alam asalnya.

Ritual ini juga menandai penggantian kalender bagi suku Tengger di Gunung Bromo. Unan - Unan berasal dari kata tuna (rugi). Dengan ritual Unan - Unan ini diharapkan kekurangan - kekurangan selama tahun - tahun sebelumnya bisa disempurnakan. Ritual Unan - Unan biasanya dilaksanakan serentak di lima desa disekitar lereng Bromo, yaitu Desa Ngadisari, Jetak, Wonokriti, Wonokerso dan Sukapura. (dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: